[Hujan011] Various Artists - Indonesian Netlabel Mixtape: Perempuan
Audio With External Links Item Preview

Share or Embed This Item
1.The Analog Girl - Hyp
2.Ballerinas Killer - Seharusnya Kau Tahu Arti Sepi (Rehearsal-Demo)
3.Sarin - The Tears Never Stop Until I Close My Eyes
4.Angsa & Serigala - Bahagia
5.Etza Meisyara - Marionette Opera
6.Electrical Address - Travolution
7.The Frankenstone - Uncommercialized Prostitue
8.Amazing In Bed - Lagu Hujan (Koil Cover)
9.Pewee In The Garage - Distance
10.The Wispy Hummers – For Now
All songs written by each band, except “Lagu Hujan” originally written and performed by Koil.
Compiled by Ricky Volta and Tahu88
Liner Notes by Tahu88
Artwork by Vishnu Panji Pradana
Hujan! Rekords, 2011.
Notes
Indonesian Netlabel Mixtape merupakan sebuah proyek dimana setiap netlabel yang masih aktif membuat suatu Mixtape atau Kompilasi berisi 10 lagu yang materinya diambil dari katalog rilisan netlabel-netlabel lokal (baik yang sudah aktif maupun pasif) atau webzine yang juga merilis album gratis secara legal, proyek ini pertama kali digagas oleh Wok The Rock dari Yes No Wave Music. Indonesian Netlabel Mixtape dirilis serentak pada tanggal 1 Januari 2011 oleh tiap-tiap netlabel yang ikut serta, yaitu Yes No Wave Music, Inmyroom Records, Stone Age Records, Mindblasting, dan Hujan! Rekords. Sebagian atau mayoritas orang yang membaca judul tulisan ini mungkin sudah dapat menebak apa isi dari Mixtape/Kompilasi versi Hujan! Rekords.
Sesuai dengan judul, ke-10 band dan musisi yang kami kompilasikan ini kesemuanya berisikan perempuan. Kehadiran perempuan didunia musik merupakan bukan sebuah hal baru. Tidak sedikit musisi wanita yang populer dimasanya menjadi legenda dan cetak biru bagi generasi selanjutnya. Hanya saja entah disadari atau tidak, geliat para musisi wanita tersebut seperti tertutupi oleh pelaku musik yang menjadi kaum mayoritas, yaitu laki-laki. Dunia pernah mengenal istilah “Riot Grrl” sebuah gerakan yang dimotori oleh kaum perempuan, gerakan ini dikenal menjadi penerus gerakan feminisme gelombang ketiga, sebuah pergerakan yang berkonsentrasi tentang isu-isu seperti persamaan gender, kekerasan terhadap perempuan, pelecehan seksual, dan lain-lain. Ya, tidak akan pernah ada habisnya jika saya terus bercerita tentang peran perempuan didunia musik dan hal tersebut hanya akan menjadi sebuah pepesan kosong belaka untuk diperdebatkan lebih jauh, karena pada dasarnya disadari atau tidak, sosok perempuan tidak hanya menjadi pemanis belaka tetapi juga memiliki andil dari pembentukan karakteristik dan musikalitas band/project yang mereka buat, seperti sebuah quote dari Alanis Morissette seorang musisi perempuan asal kanada, “I see my body as an instrument, rather than an ornament”. –tahu88
- Addeddate
- 2010-12-31 12:42:00
- Boxid
- OL100020512
- Identifier
- hujan011
- Ocr
- ABBYY FineReader 9.0
- Ppi
- 300
- Year
- 2011
comment
Reviews
2,993 Views
2 Favorites
DOWNLOAD OPTIONS
IN COLLECTIONS
Hujan! RekordsUploaded by Unknown on